Kebiasaan ngorok saat tidur bukanlah suatu masalah kalau kita tidur sendiri. Lain situasinya saat kita harus berbagi kamar tidur di asrama atau sudah menikah. Kebiasaan ngorok tentu akan mengganggu teman tidur. Suara keras yang terdengar akan membuat orang yang ada di sekitar kita menjadi sulit memejamkan matanya kembali.
 |
| Ngorok Membuat Teman Tidur Tidak Nyaman |
Ngorok atau mendengkur bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang gender atau usia. Meski jumlah prosentase untuk laki-laki lebih tinggi yaitu 80% dan wanita 20%. Ngorok umumnya terjadi saat seseorang tidur dalam kondisi lelah. Namun jika ngorok menjadi kebiasaan saat tidur maka kita harus waspada! Mengapa? Karena bisa jadi itu merupakan indikasi adanya gangguan kesehatan tubuh, antara lain :
1. Sleep anea atau gangguan jantung
Kondisi terhentinya nafas saat tidur karena melemasnya otot-otot pada saluran pernafasan. Tahapan selanjutnya yaitu terjadinya penyempitan saluran nafas karena terhambatnya aliran udara di hidung dan mulut saat tidur. Kondisi ini menjadikan ngorok sebagai the sillent killler karena dapat menyebabkan kematian secara tiba-tiba saat tidur.
2. Adanya masalah pada hidung seperti sinusitis
3. Radang amandel
4. Kelebihan berat badan
Penyebab terjadinya ngorok saat tidur
1. Tidur dalam posisi telentang
Saat seseorang tidur dengan posisi telentang maka mulut akan cenderung terbuka saat tidur dengan posisi lidah terdorong ke dalam sehingga memungkinkan terjadi penyumbatan pada saluran pernafasan dan munculnya suara ngorok
2. Konsumsi rokok
Kebiasaan merokok menyebabkan kondisi paru-paru dan jantung tidak baik. Hal ini menyebabkan radang pada saluran pernafasan dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung. Kondisi ini menyebabkan seseorang ngorok saat tidur
3. Anatomi tubuh
Seseorang yang mempunyai saluran nafas kecil dan sempit akan membuatnya sulit membuang nafas dan ngorok saat tidur
4. Obat-obatan dan alkohol
Efek peningkatan relaksasi tidak sehat dari obat-obatan dan alkohol akan menyebabkan terjadinya suara ngorok saat tidur karena tidak maksimalnya kinerja saluran udara.
Cara mengusir ngorok saat tidur
1. Mengubah posisi tidur
Posisi tidur yang salah akan menyebabkan seseorang ngorok. Posisi tidur telentang maupun tengkurap akan membuat saluran pernafasan terhambat. Posisi tidur miring ke kanan adalah posisi tidur terbaik karena membuat pernafasan lancar dan berdampak positif untuk kesehatan jantung.
2. Diet
Kelebihan berat badan dan obesitas akan meningkatkan potensi seseorang mengalami ngorok saat tidur karena adanya lipatan lemak pada leher, sehingga menyebabkan diameter tenggorokan menyempit dan aliran udara terhalang. Diet adalah cara terbaik untuk mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh dan tentunya berdampak baik juga bagi kesehatan organ tubuh yang lainnya seperti jantung.
3. Meninggikan posisi kepala saat tidur
Seseorang ngorok karena posisi kepala terletak di belakang bantal. Solusinya adalah membuat posisi kepala lebih tinggi 4 inchi dari posisi biasanya. Hal ini akan menghilangkan penghambat di tenggorokan.
4. Membersihkan sinus
Sinus merupakan hambatan aliran udara di hidung. Mengeluarkan udara dengan keras dari hidung akan mengeluarkan kotoran yang ada di hidung.
5. Istirahat dan tidur teratur
Tidur dalam kondisi sangat lelah membuat kinerja otot tubuh tidak maksimal. Aktivitas harian hendaklah diimbangi dengan istirahat yang cukup.
6. Menghindari konsumsi alkohol dan obat
Menghentikan konsumsi alkohol dan obat akan membuat kinerja otot serta saraf bagian belakang tenggorokan lebih optimal. Apabila terpaksa harus mengkonsumsi obat karena sedang sakit, hendaklah mempunyai jeda dengan waktu tidur sekitar 3-4 jam.
7. Berhenti merokok
Menghentikan kebiasaan merokok akan menurunkan produksi lendir. Hal itu akan mencegah terjadinya penyumbatan pada saluran pernafasan dan ngorok saat tidur.
8. Senam tenggorokan
Caranya membuka mulut lebar-lebar dan memegang salah satu rahang selama 30 detik. Begitu pula dengan rahang yang lain. Atau bisa juga dengan menjulurkan lidah sepanjang yang kita bisa.
9. Bernyanyi
Kebiasaan bernyanyi dengan nada tinggi akan membantu otot tenggorokan mengendur.
10. Tidak makan sebelum tidur
Makan dengan kandungan lemak dan karbohidrat tinggi beberapa jam sebelum tidur akan menyebabkan produksi lendir dalam mulut meningkat.
Tidur bebas ngorok selain tidak mengganggu orang lain juga sehat, bukan?
No comments:
Post a Comment