Tak ada orang yang meragukan kemegahan Patung Liberty. Patung kebanggaan kota New York ini sering diekspose di film-film Hollywood. Pernahkah terbayang bahwa kota terbesar kedua di Indonesia juga mempunyai ikon kebanggaan yang semegah Patung Liberty?
Yap! Surabaya juga mempunyai Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) sebagai ikon kebanggaan. Pemilihan nama Jalesveva Jayamahe pun bukanlah tanpa alasan. Semboyan TNI AL yang berarti “Di Laut Kita Berjaya” terwakili oleh patung raksasa dengan sosok Kolonel Pasukan Angkatan Laut berseragam dinas upacara lengkap (PDUI) beserta pedang komando dan berdiri menghadap ke laut. Patung setinggi 31 meter yang berdiri di atas bangunan setinggi 29 meter tersebut selain sebagai pengingat bahwa nenek moyang bangsa ini adalah pelaut, juga berfungsi sebagai mercusuar pemandu bagi kapal-kapal yang melintas.
Monumen yang terletak di Tanjung Perak dan dibangun sejak 1990 ini menelan biaya Rp.27 milyar. Diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Desember 1996 serta disebut-sebut sebagai monumen tertinggi di Asia dan patung tertinggi kedua di dunia setelah Patung Liberty. Wow!
Patung megah tersebut didesain secara apik oleh I Nyoman Nuarta, pematung kenamaan dari Bandung. Monumen ini satu kompleks dengan Museum Angkatan Laut. Di pelatarannya juga terdapat gong raksasa bernama Kyai Tentrem yang memiliki diameter 5 meter, tebal 6 milimeter dan bobot 2,2 ton. Pembangunan monumen ini menambah keindahan Surabaya sebagai kota pahlawan.
 |
| Gong Kyai Tentrem |
No comments:
Post a Comment