Tawa dan Tangis yang Hilang

Teman…
Tlah kau bagi laramu denganku
Beribu-ribu detik yang lalu
Apalah dayaku
Hanya mampu mendengar semua keluhmu

Teman…
Rajutan harimu lesu
Seakan vonis mati tertera atas dirimu
Detak jantungku seiring detakmu
Senyum tawa palsumu datangkan sesakku

Teman…
Pesan terakhirmu menghentak batinku
Simpan isakku di sudut kalbu
Tak mudah hapusmu dari ingatku
Benarkah ini ujungnya?

Teman..
Di titik manapun kau berdiri sekarang
Aku hanya ingin berucap
Setangkup doa tulus untukmu
Ku titipkan jiwamu pada Sang Khalik

*didedikasikan untuk seorang teman dengan kesedihan



No comments:

Post a Comment