Luruh

Sketsa mimpi itu masih terpatri
Meski telah abstrak, bias, mengabur
Tak kutemukan lagi keindahan goresannya
Warnanya memucat, memudar
Getaran pun sudah tak seirama dengan nadi
Melemah dan semakin melemah

Aaargh.....
Hendak kuluruhkan saja asa ini
Andai palung hati telah enggan tuk terisi
Biar ku menanti bahagia itu
Entah kapan…



No comments:

Post a Comment