Sang Mimpi



Desiran angin berseru lirih, menjamah ruang pendengaran
Hatiku berbisik, meracau dengan aksara tak berupa
Letih bermain manja di seluruh kisi
Namun sebongkah rasa itu masih bergelayut mesra

Sepi...sepi...sepi

Memagut diri, merajam tanpa kendali
Membelenggu tiada peduli
Mengikatku dalam ketidakberdayaan

Setitik khayalku membuncah
Agar terselimuti kelopak tak mampu terpejam ini
Mendekap erat asa dan angan yang sedang tergenggam

Datanglah sang mimpi...

No comments:

Post a Comment