Diam

Beku itu memasung
Mengunci rapat kalbu berbahasa
Enggan ku tuk bertukar aksara

Diam,diam dan diam

Bukan dendam yang membungkam
Bara amarah pun telah padam
Aku damai dalam bisu

Skenario hidup tak pernah salah
Terima, ikuti saja

Andai takdir berbicara
Episode kita akan berulang, entah kapan?
Jika saat itu tak pernah ada
Jejakmu sudah terhapus sempurna

Dari tiada menjadi tiada

Abaikanku, sekiranya menyesakkan



No comments:

Post a Comment