Apa yang terpikir di benak saat mendengar kata Empal Gentong untuk pertama kalinya? Daging sapi goreng segede gentong kah? Oops, ternyata bukan! Empal Gentong merupakan salah satu makanan khas Cirebon yang disukai oleh pecinta kuliner yang kebetulan melawat ke kota salah satu wali itu. Seperti apakah Empal Gentong? Yuk, kita cari tahu tentang kuliner unik ini!
Cirebon terkenal sebagai kota udang. Apa itu berarti kita hanya menemukan kuliner serba udang di kota yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut? Jawabannya tidak, karena ada beberapa kuliner populer yang berbahan utama daging. Salah satunya adalah Empal Gentong.
Empal Gentong si Penggugah Selera |
Empal Gentong merupakan salah satu variasi dari Soto maupun Gule daging yang dimasak di periuk besar dari tanah liat (gentong) dan api dari kayu bakar. Makanan berkuah santan bening ini berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Bahan utamanya bisa dari daging sapi maupun kambing. Bagian daging sapi yang digunakan yaitu daging, limpa, jeroan, iga atau kepala sapi.
Makanan unik ini biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih hangat, taburan daun kucai, bawang goreng, sambal cabai kering, acar dan kerupuk tangkil. Wow, terbayang kan bagaimana kelezatannya?
Meski merupakan kuliner favorit, namun tidak semua orang dapat mengkonsumsinya. Terutama buat penderita penyakit Kolesterol, Hipertensi dan Jantung akut, karena kandungan lemak dari jeroan dan daging sapi nya sangat tinggi. Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya.
Empal Gentong tak sulit ditemukan, karena kuliner ini banyak dijajakan dari Battembat, Plered hingga ke desa Megu. Ada juga yang berada di Jalan Raya Jamblang. Nah, tunggu apalagi, yuk kita berburu Empal Gentong!
No comments:
Post a Comment