Wajib Tahu! Ini Manfaat Pajak untuk Pendidikan dan Kesehatan

 


Pajak adalah momok!  

Stigma negatif itu sudah terlanjur tertanam di pikiran orang saat mendengar kata pajak. Dideskripsikan juga sebagai sesuatu yang ribet, menyeramkan, menimbulkan rasa tidak nyaman, serta berkaitan dengan uang dalam jumlah yang besar.  Prasangka itu timbul karena kita belum mengenal apa itu pajak dan peranannya dalam mendukung perekonomian negara. Saat kita mengubah point of view, apakah kita akan melihat pajak sebagai alat terciptanya stabilitas ekonomi?   Mari kita telaah satu-persatu.

Definisi pajak secara umum adalah kontribusi wajib dari rakyat kepada negara berupa uang tanpa balas jasa secara langsung. Pajak bersifat wajib agar negara dapat meraih pendapatan yang digunakan untuk membiayai pembangunan nasional demi meraih kemakmuran rakyat.

Mengacu pada definisi tersebut, maka pajak berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian negara. Sokongan pajak meliputi pendapatan dari Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea masuk dan keluar, serta cukai. Menurut data dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar dan menembus angka Rp2.309,9 triliun. 

Berdasarkan angka tersebut, kita bisa memperoleh gambaran bahwa betapa krusialnya peran pajak dalam pembangunan nasional. Pendapatan dari pajak digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan layanan publik yang merupakan sektor vital seperti Pendidikan dan Kesehatan.  Kedua sektor ini harus mendapat perhatian yang serius karena menjadi faktor penentu kemajuan bangsa.  

1.Pendidikan

Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara yang menjadi kunci untuk meningkatkan taraf hidup. Terbukanya akses jenjang pendidikan yang tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas individu. 

Catherine Pulsifer berkata, “Belajar tidak hanya tentang mendapatkan pengetahuan, tetapi tentang bagaimana menggunakan pengetahuan itu untuk menciptakan perubahan positif.” 

Penetapan Anggaran Pendidikan sebesar 20% dari APBN tahun 2024 atau sekitar Rp660,8 triliun merupakan langkah serius dari pemerintah dalam upaya pembentukan sumber daya manusia yang mempunyai daya saing, unggul serta tangguh.

Pajak memiliki beberapa manfaat yang penting untuk bidang pendidikan, diantaranya:

Pendanaan Pendidikan Publik

Dana dari pajak digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pembangunan sekolah, penyediaan fasilitas pendidikan, gaji guru dan program-program pendidikan lainnya.

Pengembangan Infrastruktur Pendidikan

Dana dari pajak digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan dan fasilitas lainnya. Infrastruktur yang baik menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa dan guru.

Kesetaraan Akses Pendidikan

Dana dari pajak digunakan untuk memberikan bantuan keuangan kepada siswa yang membutuhkan seperti program beasiswa atau subsidi biaya pendidikan. Hal ini untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status ekonomi.

Peningkatan Kualitas Pengajaran

Dana dari pajak digunakan untuk pelatihan dan pengembangan kurikulum serta metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Investasi ini membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan.

Penelitian dan Inovasi

Sebagian dana dari pajak digunakan untuk mendukung penelitian dan inovasi di bidang pendidikan, Hal ini dapat membantu identifikasi dan penerapan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

2.Kesehatan

Kesehatan merupakan hal fundamental untuk menunjang potensi invididu secara maksimal.  Tubuh yang sehat dan bugar adalah modal utama dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Menyadari betapa pentingnya sektor ini, pemerintah pun menetapkan Anggaran Kementerian Kesehatan untuk APBN tahun 2024 sebesar Rp186,4 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 8,1% dari tahun 2023.  

Pajak memiliki beberapa manfaat yang penting untuk bidang kesehatan, diantaranya :

Pendanaan Sistem Kesehatan Publik

Dana dari pajak digunakan untuk membiayai sistem kesehatan publik seperti puskesmas, rumah sakit umum, pembelian peralatan medis, obat-obatan dan penyediaan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Akses Pelayanan Kesehatan yang Merata

Dana dari pajak digunakan untuk penyediaan akses pelayanan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali seperti subsidi biaya pengobatan, program vaksinasi, program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis dan peningkatan gizi masyarakat.

Penanggulangan Penyakit Menular dan Non-Menular

Dana dari pajak digunakan untuk mengatasi situasi darurat kesehatan masyarakat seperti wabah penyakit menular, kecelakaan besar dan bencana alam, Respon pemerintah dengan penyediaan perawatan medis yang cepat dan efektif merupakan upaya pencegahan penyakit.

Penyuluhan dan Edukasi Kesehatan

Sebagian dana pajak dialokasikan untuk program penyuluhan dan edukasi kesehatan masyarakat, seperti kampanye bahaya merokok, pola hidup sehat, kebersihan, diet sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kesehatan.

Investasi dalam Penelitian dan Pengembangan Medis

Dana dari pajak digunakan untuk mendukung penelitian medis dan pengembangan teknologi kesehatan termasuk pengobatan penyakit yang kompleks, penemuan obat baru dan pengembangan perangkat medis yang lebih canggih. Investasi ini sangat berguna untuk kemajuan ilmu kedokteran dan peningkatan diagnosa penyakit serta pengobatannya.

Pengembangan Infrastruktur Kesehatan

Dana dari pajak digunakan untuk pembangunan dan memperbarui infrastruktur kesehatan seperti puskesmas, laboratorium medis, rumah sakit dan fasilitas penunjang lainnya demi pelayanan yang lebih baik dan efisien.


Secara keseluruhan, pajak bukan hanya sumber utama pendanaan untuk Pendidikan dan Kesehatan. Pajak juga sebagai instrumen vital bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan krusial dalam hal peningkatan akses dan kualitas pelayanan agar tercipta masyarakat yang sehat, terdidik dan lebih produktif.

(Oleh : Niken Octavianti)

No comments:

Post a Comment